Puskomedia – Cilacap akan menerapkan smart society 5.0. Pemanfaatan satu data untuk efisiensi dalam proses melayani masyarakat perlu diwujudkan guna mempermudah dan mempercepat dalam proses pelaayanan.

Desa dan kelurahan menjadi tumpuan paling awal dalam penerapan smart society karena paling dekat dengan masyarakat. Manfaatnya akan terasa langsung di kehidupan sehari hari.

Akbar Bahaulloh selaku Direktur dan sekaligus pendiri Puskomedia mengatakan bahwa ini adalah jalan panjang, perlu dukungan kita semua. Saya sendiri memulai sejak 2013 di Cilacap, perjuangan sempat terhenti tahun 2016 karena kondisi logistik saya yang cuma relawan waktu itu.

Di sini, Dinas Kominfo Kabupaten Cilacap akan menjadi regulator agar aplikasi yang dibuat oleh semua instansi tidak berjalan sendiri sendiri.. masing-masing akan berbagi data, untuk kepentingan pembangunan. Diskominfo akan mengajak duduk bersama dengan instansi lainnya.

Kependudukan adalah kata kunci dari semuanya. Kalau kependudukan sudah beres, tinggal dihubungkan dengan permasalahan lainnya seperti kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan. Karena itu, Disdukcapil sangat penting, selaku pemilik data dasar kependudukan…

Untuk pendampingan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa akan berperan aktif di sini, tentu saja karena Dispermades adalah yang paling dekat dengan desa bersama dengan pendamping desa, pendampingan intensif dan rutin akan dilakukan.

Tentu saja, senior saya, guru saya, akan terlibat di sini. Karena pemikiran dari mereka sangat berpengaruh pada saya. Mereka adalah dari Komunitas Pengguna Linux regional Banyumas, yang mengajarkan saya tentang teknologi. Dan dari Desa Membangun, yang mengajarkan saya tentang desa.

Tolong jangan ngotot minta hasil yang cepat. Smart society adalah istilah yang masih jarang disebut di Indonesia, tidak seperti smart city. Perlu menyatukan potongan potongan puzzle yang begitu banyak. Perlu melewati diskusi panjang untuk menempelkan puzzle itu.

Buat putra daerah Cilacap, bantulah tanah kelahiranmu. Minimal, bantulah desamu. Para perangkat desa masih banyak yang kesulitan mendaptasi teknologi. Dan gak perlu dibully, karena kemungkinan besar kamu pun lebih gaptek dari saya.

Yah, kita lihat saja nanti. Intinya, saya akan kawal terus. Karena hasil dari sini akan ditularkan ke daerah lainnya 🙂 😉